Pendahuluan
Kabupaten Batu Bara merupakan, kabupaten yang sudah tidak asing lagi di dengar oleh seluruh masyarakat yang ada di Sumatera Utara, kabupaten Batu Bara merupakan kabupaten yang di sah kan pada tahun 2007, kabupaten ini merupakan pemecahan dari kabupaten Asahan, nah walaupun dapat dikatakan kabupaten baru,sobat harus tau nih, kalau kabupaten Batu Bara ini dulunya adalah daerah yang diperintah oleh sistem kerajaan atau dikenal dengan nama Datuk ,selain itu wisata alam di Batu Bara ini Cukup terkenal Lo sobat, banyak pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan alam di Kabupaten Batu Bara ini
Nah kali ini, Saya dan teman saya akan membahas objek pariwisata yang memiliki nilai sejarah. Namun pasti Sobat penasaran kenapa si harus Objek Pariwisata yang memiliki nilai sejarah? Nah hal ini dilakukan agar Sobat paham akan peninggalan Sejarah yang ada di Kabupaten Batu Bara sendiri,selain itu untuk membuktikan dari yang kita pelajari dari mata pelajaran sejarah, kalau yang diceritakan dalam sejarah itu benar dan ada buktinya, dan juga pastinya jika terus belajar teori pembelajaran sejarah mungkin sobat akan bosen, capek, dan akan merasa "pelajaran sejarah kok gini-gini aja ya", dengan mengunjungi kabupaten Batu Bara yang memiliki objek wisata bersejarah ini pasti akan melepaskan penat sobat dan juga menambah wawasan sobat semua. Karena kalau Uda wisata itu pasti bawaannya happy banget ya, apalagi ini sambil belajar sejarah Lo sobat. Langsung aja kita bahasa objek wisata bersejarah di Kabupaten Batu Bara.
Pembahasan
1. Pantai Sejarah
Bagi yang sering berkunjung ke kabupaten Batu Bara pasti sudah tidak asing lagi, dengan objek wisata yang satu ini,yang terkenal akan pemandangannya yang indah dan asri dimana banyak pohon mangrove di budidayakan, pantai ini berada di daerah perupuk kecamatan Lima puluh, setiap hari besar pantai ini menjadi objek yang paling di minati oleh para pengunjung sehingga tidak jarang pihak pariwisata membatasi kunjungan dari para pengunjung. Namun tahu tidak kalau nama dari pantai sejarah ini diambil dari kejadian yang bersejarah Lo sobat.
Pada tahun 1942 jepang mendarat di Sumatera Utara dengan menggunakan kapal dan yang menjadi pendaratan utama jepang adalah Kabupaten Batu Bara ini, awalnya mereka akan mendarat di labuhan ruku namun ternyata labuhan ruku tidak bisa dijadikan tempat untuk mendarat akibat, daerah ini lebih banyak mengandung lumpur, akhirnya kapal jepang melanjutkan perjalanan ke daerah Tanjung Tiram hingga Perupuk dan mendarat disana hingga Perupuk dijadikan tempat pertahanan koloni Jepang, dengan sikap tentara jepang yang baik hati dan manis kepada masyarakat, maka masyarakat perupuk ini menyambut pasukan tentara Jepang dengan baik, masyarakat bahkan meminjamkan sepeda miliki mereka untuk transportasi tentara Jepang ke seluruh daerah Sumatera Utara,di pantai ini juga terlihat peninggalan Jepang yang ada sampai saat ini,yaitu Bunker jepang yang berdiri hingga saat ini nama kampung yang ada di pesisir pantai ini juga unik sobat dimana nama kampungnya adalah kampung jepang.
Tentunya tidak semua pengunjung mengetahui hal ini ya,namun bagi pelajar yang mempelajari sejarah lokal pasti akan tau sejarah bagaimana pasukan Jepang datang ke Sumatera Utara pada saat itu. Kelebihan jika kita mengunjungi objek wisata bersejarah ini tentu kita akan percaya dengan cerita yang ada di sejarah,dengan demikian sejarah terbukti bukan hanya cerita fiksi semata. Objek wisata pantai sejarah ini juga sudah dijadikan cagar budaya oleh pemerintah batu bara,dimana penanaman mangrove sangat dibudidayakan untk menjaga kelestarian alam dari pantai ini
Untuk tiket masuk sendiri,jika hari libur maka akan dikenakan biaya Rp. 10.000, Fasilitas yang ada di pantai sejarah ini juga sangat lengkap,sobat jangan khawatir akan keamanan karena kalau sudah libur hari besar yang mengawasi adalah pihak kepolisian, tempat parkir luas,harga tiket tentu terjangkau, musholla juga ada, kuliner jangan diragukan lagi, wahana tentunya tersedia,dan pemandangan alam dan laut juga pembelajaran sejarah yang akan kita dapatkan juga tidak kalah pentingnya.
2. Istana Niat Lima Laras
Berikutnya adalah istana Niat Lima Laras, istana ini terletak di daerah lima Laras kecamatan Tanjung tiram, istana ini merupakan istana peninggalan Datuk yang memerintah Kabupaten batubara sebelum Indonesia merdeka, walaupun istana niat lima Laras ini sudah banyak dikenal oleh para pengunjung baik itu dari Kabupaten Batu Bara itu sendiri maupun dari luar daerah Kabupaten Batu Bara,namun masih banyak yang tidak mengetahui bagaimana sejarah dari istana ini, karena minat pembaca yang kurang serta kurangnya sumber untuk di ketahui.