Salah satu bentuk pengabdian masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yaitu melaksanakan kegiatan mengajar di SDN 1 Sidomulyo. Kegiatan ini berlangsung setiap hari Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis mulai pukul 07.00 pagi hingga 11.00 siang. Dengan jumlah kelas sebanyak tujuh, termasuk kelas 1 yang dibagi menjadi dua kelas. Para mahasiswa KKM berperan aktif mendukung proses belajar-mengajar di sekolah tersebut.
Kehadiran mahasiswa KKM di SDN 1 Sidomulyo tidak hanya membantu guru dalam memberikan materi pelajaran, tetapi juga membawa semangat baru kepada siswa. Mereka memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan, sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran.
Setiap pagi sebelum memulai kegiatan, para mahasiswa KKM tiba lebih awal untuk melakukan persiapan. Mereka berdiskusi tentang materi yang akan diajarkan dan strategi pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelas. Karena setiap kelas memiliki tingkat pemahaman yang berbeda, metode yang digunakan pun disesuaikan agar lebih efektif.
Setiap kelas didampingi oleh dua mahasiswa KKM. Pembagian ini bertujuan untuk memastikan proses pembelajaran berjalan dengan baik, di mana satu mahasiswa bisa fokus memberikan materi, sementara yang lain membantu siswa yang membutuhkan bimbingan lebih intensif.
Dalam kegiatan mengajar, mahasiswa KKM memberikan berbagai mata pelajaran yang telah dijadwalkan, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam Sosial (IPAS), dan Pendidikan Agama. Proses pembelajaran berlangsung dalam suasana yang santai namun tetap serius.
Untuk siswa kelas 1, yang dibagi menjadi dua kelas, fokus pembelajaran adalah pada dasar-dasar seperti mengenal huruf, angka, dan membaca. Mahasiswa KKM menggunakan metode kreatif seperti kartu huruf, lagu-lagu edukatif, dan permainan sederhana agar siswa lebih mudah memahami materi.
Di kelas yang lebih tinggi, materi yang diajarkan lebih kompleks. Mahasiswa KKM tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga memberikan latihan soal untuk memastikan pemahaman siswa. Mereka juga menggunakan alat peraga dan media visual untuk membuat pelajaran lebih menarik dan mudah dipahami.
Salah satu keunggulan dari metode pengajaran mahasiswa KKM adalah interaksi yang aktif dengan siswa. Mereka mendorong siswa untuk bertanya, berdiskusi, dan berpartisipasi dalam setiap pembelajaran.
Selain memberikan materi, mahasiswa juga sering menyisipkan permainan edukatif yang relevan dengan pelajaran. Misalnya, dalam pelajaran Matematika, mereka mengadakan kuis cepat untuk mengasah kemampuan berhitung siswa. Sementara itu, di pelajaran Bahasa Indonesia, mahasiswa menggunakan cerita bergambar untuk melatih kemampuan membaca dan memahami teks.