Saya memahami pendapat banyak pihak yg terkesan kurang puas dg 1 th pemerintahan Jokowi-JK, karena memang faktanya belum maksimal. Saya hanya mau membangun optimisme, kita sudah menghabiskan banyak waktu untuk menggali banyak hal aekaligus menemukan banyak masalah. Dalam pencarian itu ternyata banyak hal besar yg harus dibenahi pemerintah jokowi JK. Kita juga harus obyektif dengan mengakui bahwa pemerintah telah melakukan banyak pembenahan, dalam banyak hal negara hadir dan melakukan hal-hal yg tidak populer serta seringkali men-downgrade citra pemerintah itu sendiri. Tapi harga teranat mahal itu harus diambil, ini juga amanat nawacita. Belum lagi kehadiran negara dalam konteks pembenahan sektor energi, pangan, tata kelola pertambangan, perkebunan , kebijakan ketahanan pangan, tata kelola sektor pelabuhan, dan lain-lain. Aayangnya hal tsb tdk terekspose. Padahal itu semua sarat revolusi mental dan sangat menyita waktu dan perhatian pemerintah.
Saya melihat setidaknya 1 tahun pertama telah dimanfaatkan optimal oleh pemerintah dalam menyiapkan pondasi dan bahkan landasan yang lebih baik. Dalam banyak hal, pemerintah tidak hanya melanjutkan, bahkan membangun dari nol, sehingga harus kita pahami bahwa membangun negeri ini tidak cukup 1 tahun. Saya hadirkan optimisme bukannnya tanpa reserve, tentu dengan parameter yg jelas. Saat ini setidaknya niat ke arah kebaikan terlihat jelas, terkait pencapaian pun kan masih on the track dan tinggal kita bicara tingkat ekspektasi, yg menurut saya itu semua tergantung dalam perspektif apa kita melihat. Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, kita beri kepercayaan penuh bagi mereka untuk memimpin negeri ini. Dirgahayu 1 tahun Jokowi-JK.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H