Mungkin di era digital saat ini semua sudah mengenal yang namanya internet, bahkan yang sudah lanjut usia pun tidak mau ketinggalan dengan perkembangan teknologi. Setidaknya memiliki satu smartphone di genggaman sudah bisa dibilang update. Memang perkembangan internet cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir dan mendominasi di berbagai kalangan. Bisa dibilang segala jenis informasi dapat ditemukan dengan mudah di internet baik itu resep masakan, cara menanam, buku digital, dan lain-lain.
Sungguh sangat berbeda dengan keadaan ketika saya pertama kali mengenal dengan yang namanya internet. Waktu saya SMP ketika pertama kali bersentuhan dengan komputer jadul, bahkan perintah sederhana seperti refresh pun tangan saya gemetaran memegang mouse nya. Karena terlalu kudet, saya akhirnya memutuskan untuk kursus komputer yang awalnya hanya mengajarkan tentang pengoperasian ms. Word dan ms. Excel. Lama-kelamaan, karena penasaran saya minta diajarkan soal internet. Tebak? Apa pengetahuan pertama saya tentang internet? Layanan chatting Mirc yang sangat populer di zaman saya. Walau saya tidak begitu mengerti dengan beberapa perintah dan bahasa gaul istilah kerennya, saya tetap excited banget di depan layar komputer.
Ketagihan? Tentu saja.
Selanjutnya ketika ingin berinternetan ria, saya harus rela pergi ke warnet yang lumayan jauh dari rumah. Bahkan harus putar-putar dulu naik angkutan kota baru bisa sampai ke warnet nya. Dan biasanya sampai lupa waktu hingga langit sudah gelap baru sadar kalau angkutan kota sudah tidak beroperasi ketika malam. Jadi deh, nelpon orang tua dan harus dimarahi karena kebablasan.
Walau awal-awal, internet bagi seorang anak SMP hanya sebagai tempat hiburan semata dengan sosial media nya yang membuat kita bisa terhubung ke semua orang di penjuru dunia. Lama kelamaan, saya mulai mencari beberapa informasi berguna di internet ketika akan mengikuti lomba tingkat SMP. Dan ternyata banyak sekali yang bisa ditemukan hanya dengan satu klik dari mouse. Di situlah saya mulai menyadari kegunaan sesungguhnya dari internet selain hiburan semata.
Mulai dengan mencuri-curi waktu untuk pinjam handphone orang tua untuk internetan karena handphone saya sendiri saat itu tidak dapat digunakan untuk internetan hanya dapat menyenter kegelapan saja.
Dengan menyadari kegunaan lain dari internet tersebut, saya menjelajah lebih jauh lebih dari sekedar browsing informasi, saya melihat banyak sekali cerita-cerita karya orang lain yang diposting di internet. Ini menumbuhkan minat membaca saya yang awalnya hanya terbatas membaca komik menjadi suka membaca yang agak panjang seperti jenis novel, bahkan saya rela kursus bahasa Inggris untuk lebih memahami website-website luar.
Berpengaruh positif?
Kalau menurut saya, internet menambah wawasan saya dengan cepat. Saya hanya perlu memilah-milah informasi mana yang akan saya tangkap dan serap.
Kalau sekarang ini ada modem terbaru dari Smartfren, modem WiFi M5. Saya jadi teringat modem pertama saya. Meski belum memiliki handphone yang dapat mengakses internet kala itu, saya minta pada orang tua untuk beli modem agar tidak terlalu sering keluar rumah hanya untuk ke warnet. Jadilah, saya memiliki modem Smartfren Connex AC686.
Mengapa saya memilih Smartfren?
Karena selain jaringannya yang bagus, bahkan di kamar saya yang jaringan kadang muncul kadang hilang sama sekali, harganya murah dan kuotanya pun unlimited download. Wow, saya bisa puas browsing.
Setelahnya, saya dapat mempercayakan Live Smart kepada Smartfren untuk ke depannya. Apalagi dengan inovasi terbarunya menggabungkan power bank dan modem dalam satu paket lengkap. Wow, siapa yang tidak tergiur dengan teknologi canggih tersebut.