Berbicara di depan umum atau public speaking sering kali menjadi masalah bagi sebagian orang. Padahal kemampuan tersebut sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya saat presentasi di sekolah, menjelaskan materi, berpidato, dan lainnya. Sebagai calon pemimpin bangsa, kemampuan ini perlu dilatih dan dikembangkan untuk bekal masa depan. Berikut adalah beberapa taktik atau cara untuk bisa meningkatkan kemampuan public speaking:
1. Nekat dulu aja
Hal pertama yang perlu dimiliki untuk bisa berbicara di depan umum adalah rasa keberanian dan nekat. Apalagi jika harus berbicara di depan umum secara spontan. Misalnya di suatu keadaan, ketika guru meminta salah seorang siswa maju ke depan kelas untuk menerangkan kembali materi yang sudah dipahami kepada teman-teman. Situasi seperti ini bisa menjadi kesempatan emas untuk berlatih berbicara di depan umum. Tidak perlu takut ataupun meragukan kemampuan diri. Tidak perlu khawatir juga dengan pikiran-pikiran negatif dan rasa minder. Tidak usah banyak berpikir macam-macam, langsung saja nekatkan dirimu dan mulailah berani untuk memulai.
2. Latihan di depan cermin
Beberapa hari sebelum kamu melakukan presentasi, berpidato, atau kegiatan berbicara di depan umum lainnya, berlatihlah di depan cermin. Berlatih di depan cermin dapat membuat kamu lebih paham, apakah materi yang akan disampaikan sudah dikuasai betul atau belum. Kamu juga bisa melihat bagaimana ekspresi wajah dan gestur tubuhmu. Banyak berlatih, terutama di depan cermin, akan sangat membantumu sewaktu berbicara di depan umum.
3. Atur rasa gugup
Gugup atau grogi biasanya disebabkan oleh beberapa hal. Seperti tidak siap dengan materi yang akan disampaikan, takut dengan diri sendiri atau risau dengan komentar orang lain, teringat pengalaman buruk di masa lalu, dan sebagainya. Cobalah tarik napas yang dalam lalu keluarkan secara perlahan selama beberapa detik untuk menenangkan diri. Kuasai juga materi yang akan dibicarakan. Jangan pula berbicara tergesa-gesa. Berilah jeda, lalu berbicaralah dengan tempo stabil dan berintonasi. Tertawa dan tersenyumlah untuk meghilangkan rasa grogi. Anggap saja semua audiens suka dan mendukung kehadiran kamu untuk berbicara di depan. Tanamkan juga bahwa hal yang paling penting adalah be positive thinking!
4. Perhatikan body language
Sebagian besar audiens akan lebih tertarik dengan pembicara yang menunjukkan berbagai gestur tubuh atau body language. Bayangkan jika kamu melihat seseorang berbicara di depan tapi dengan tubuh diam seperti patung, sangat membosankan, bukan? Atau jika pembicara malah terus-terusan menggerakkan tubuhnya akibat grogi, tentu akan kurang nyaman untuk dilihat. Maka dari itu, body language menjadi salah satu faktor penting saat berbicara di depan umum. Bahkan, beberapa orang tidak akan peduli dengan apa yang pembicara ucapkan, tetapi mereka akan tertarik dengan body language dan cara penyampaiannya. Usahakan juga untuk mengekspresikan seluruh perasaan positif dan semangat dengan bahasa tubuh, sehingga kamu dapat meningkatkan antusiasme audiens.
5. Perbanyak jam terbang
Jam terbang melakukan public speaking tentulah harus diperbanyak. Hal ini akan sangat membantu meningkatkan kemampuan, menambah pengalamanmu, juga terbiasa untuk berbicara di depan umum. Karena dengan terbiasa itulah, kamu akan dengan mudah berbicara di depan umum bahkan tanpa persiapan sebelumnya. Perasaan gugup pun akan berkurang seiring dengan berjalannya waktu. Kamu akan terus belajar dari kekurangan-kekuranganmu di setiap kesempatan, lalu kamu akan memperbaikinya dan menjadi lebih baik di kesempatan berikutnya.