Pencegahan Stunting Dimulai dari Lingkup Keluarga

Pendampingan pelayanan Kesehatan Masyarakat dalam menghadapi Stunting/Gizi buruk yang menjadi permasalahan di tengah-tengah Masyarakat pada umumnya membuat dilema yang menghantui, selain karena pendapatan ekonomi dari keluarga yang kurang memadai, Serta faktor lainnya oleh karena itu beberapa pembicara dari sayap Partai PDI PERJUANGAN yakni Ketua  DPD REPDEM BANTEN Ibu Rusmarnie Rusli dan SekJen KOPMAS INDONESIA,  Ibu Yuli Supriati dalam kesempatan pembicaraan  di acara "Workshop Pendampingan Pelayanan Kesehatan Masyarakat" yang di gelar Kamis 16 Maret 2023 di Kantor DPD Partai PDI PERJUANGAN di Serang, Banten sebagai Nara Sumber, sempat memberikan kiat-kiat dalam permasalahan tersebut salah satu nya  mengenai Asupan Balita apabila terbentur dengan keadaan ekonomi yang mungkin bisa di bilang belum Stabil karena Dampak Pandemi Covid-19 sebelumnya, "bisa saja menggunakan air TAJIN,  atau air dari proses pemasakan beras karena air Tajin disini mengandung Karbohidrat, Protein, Vitamin dan Mineral, namun hanya dalam Situasi yang Terdesak saja, karena penerapan  Pemerintah Yakni Kementrian Kesehatan saat ini yaitu ISI PIRINGKU", imbuh ketua DPD REPDEM propinsi Banten Rusmarnie Rusli. 

Rusmarnie Rusli (Ketua DPD REPDEM propinsi Banten)/dokpri

Tidak hanya pembicaraan mengenai Stunting saja, namun di kesempatan itu pula SEKJEN KOPMAS INDONESIA yakni Ibu Yuli Supriati, 

Yuli Supriati SekJen KOPMAS INDONESIA/dokpri

Menegaskan tentang penting nya kesehatan karena pada dasar nya kesehatan adalah Hak setiap warga negara yang mana di dalam UUD 1945, Pasal 28 H dan Undang-undang no 36 tahun 2009, " tentang Kesehatan, Indonesia Menjamin Pemenuhan Hak atas Kesehatan" dalam pembahasan nya di titik berat kan pada BPJS atau KIS gratis yang di Programkan oleh Pemerintah Indonesia untuk Warga Negara Indonesia ( ARTA DP/Kompasioner )

Acara Workshop Pendampingan Pelayanan Kesehatan Masyarakat/dokpri