Lihat ke Halaman Asli

Arsy Maretta Ella

Mahasiswa Politektik Keselamatan Transportasi Jalan

Filsafat dalam Bentuk Dasar Negara

Diperbarui: 5 Januari 2023   14:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proritas sebuah negara dilihat dari dasar negara dan sebuah bentuk negaranya. Dalam hal ini bentuk implementasi merupakan sebuah kepentingan yang harus ada di dalam nilai sebuah dasar negara yang mempunyai kedaulatan negara yang kuat.
Bentuk dari negara merupakan fisik dari negara yang bisa kita nilai dan kita lihat. Maka penting sebuah negara mempunyai dasar negara yang kuat dan memiliki nilai yang berpngaruh.

Inti sebuah manfaat merupakan bentuk dari hasil yang mungkin di nikmati dari sebuah tunaian yang di buat dari pemikiran pemikiran yang memiliki perkiraan yang besar dan tepat untuk kedepannya.

Pemikiran ini merupakan hal yang berpengaruh dari bentuk atau identitas negara. Dalam pencapaian sebuah negara besar adalah dari kokohnya tatanan yang mempunyai kekuatan dari dalam maupun luar. Disini dapat kita simpulkan dasar merupakan sebuah bentuk untuk pondasi yang akan dibuat, maka dari itu metode dari pemikiran pemikiran besar merupakan hal yang harus bisa di capai bangsa yang besar dan termuat nilai nilai yang bisa mempengaruhi setiap individu di sebuah bangsa.

Berpengaruhnya sebuah dasar di lihat dari cerminan nilai yang terkandung dalam sebuah negara memlaui penilaian leluhur yang menarik kesipulan untuk bisa menyesuaikan sebuah negara yang memiliki nilai implementasi yang termuat dalam prilaku masyarakat sebuah bangsa.

Beberapa orang memiliki kesediaan yang mau berkorban pemikiran besarnya di pakai untuk hal yang lebih penting, demi kemajuan yang berate lebih besar di sebuah bangsa.

Maka kehidupan berbangsa harus mempunyai nialai yang lebih untuk menjadi negara yang memiliki jiwa yang besar dan menjiwai hal yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline