Hidup menjadi seorang anak jalanan tentu bukan sebuah pilihan yang meng-asyikan, terlebih untuk anak-anak yang bisa di bilang masih di bawah umur, bila di banding dengan kebanyakan anak seusianya yang menghabiskan waktu dirumah dengan belajar atau hanya sekedar bermain. Namun mereka tak memiliki pilihan, untuk memenuhi kebutuhan hariannya tentu mereka harus mengganti waktu bermainnya dengan ber panas-panasan di jalan.
Fenomena anak jalanan yang masih berusia di bawah umur ini bisa ditemui di persimpangan jalan Pasir Koja-Bypass Soekarno Hatta, dipersimpangan ini anehnya pengamen/pengemis di dominasi oleh anak di bawah umur.
Seperti di gambar yang diambil pada Minggu siang, 10 Oktober 2021 terlihat anak jalanan yang masih berusia di bawah umur langsung mendatangi pengendara yang menunggu lampu lalu lintas. Sering kali mereka meminta dengan agak memaksa, mungkin itu karena kebutuhan mereka yang cukup mendesak.
Mirisnya hari minggu biasanya digunakan oleh kebanyakan orang untuk bersantai bersama keluarga dirumah, namun anak itu malah berpanas panasan di siang hari untuk mencukupi kebutuhan hariannya.
Potret anak jalan yang masih di bawah umur ini adalah dampak dari kemiskinan yang tentu harus bisa diatasi, penertiban oleh Satpol PP yang bertujuan mengedukasi anak jalanan tersebut, dan pembinaan secara terus menerus oleh Dinas Sosial mungkin dapat menanggulangi fenomena tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H