Ragam-ragam arusan di Islam ini
Arusan kuat-arusan tak kuat
Jenis-jenis pemeluk agama wahyu ini
Dari putih-hitam-kabut-berawan-cerah
Kuberkelakar pada istriku semalam
Mama,.. Islam itu berterumbu sejuk
Diubah-ubah orang menjadi tak sejuk
Menggerah-gerah
Tarulah suara corong masjid kita
Lima kali waktu di penguasaannya
Arus kuat mengudara jatuh di darat
Pada orang seluruh, se-aqidah atau bukan
Tak kuberani katakan semua itu
Lantaran takutku diembeli miring-miring
Yakiniku Tuhan tak bersuka dengan kekerasan
Bukankah melembutkan suara adalah Ingin-Nya?
Jenis-jenis pemeluk Islam
Pada Si Fulan yang taat
Taat pada Allah dan Rasulullah
Taat pada lambang-lambang kebesaran alam
Ada pemeluk Islam memilih hidup bak semut
Di tiap perjumpaan bersalaman, lihat kehidupan semut itu
Sayang disayang, silaturahmi ala semut
Diubah-ubah manusia untuk saling senggol; saling labrak
Sayang-sayang
Jika tiada mampu dalam bersama
Mungkinlah kita se-jalan dalam ragam
Se-jalan dalam beda
Lantarannya hukum alam tak bisalah kita
Dalam persamaan mutlak
Lantarannya kita dihadir
Dalam rumpun-rumpun bangsa, itu juga Ketentuan-Nya
Tarulah itu senyatanya ada pemeluk Islam peng-ibadah
Tarulah itu senyatanya ada pemeluk Islam pem-fasik
Satu perkara kukatakan padaku-padamu, yakni:
Kita punyai persamaan, pada setiap sholat kita
Bukankah kita ucapkan lafaz yang sama...?
------------------
Makassar, 30 Mei 2017/15 Ramadhan 1439
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana