Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Puisi | Lalu Engkau Bicara Soalan Hati

Diperbarui: 24 Desember 2017   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: www.kormorant.com

Engkau berkata hidupmu sendiri
Lalu kau pandang apa bayangmu?
Yang mengiringmu di tiap tikung dan kelokmu
Di saban-saban antara senang-susahmu

Pada tapak kakimu yang berjalan itu
Ditemani oleh sewujud bayang
Sekian lama sudah
Belum dihinggap pahamkah engkau?

Lalu engkau bicara soalan hati
Kukatakan padamu; hati dan jalan
Serupa dua kawan
Dilintasi oleh manusia baik dan tak baik

Dan pada orang yang dilancarkan jalannya
Abai-abai ucapkan terima kasih kepada jalan
Ia belumlah mengerti akan tulisan tersibak
"Selamat Jalan"

Dan pada yang terluka di jalan
Ia butuh apa arti hati-hati
Dan pada orang yang terluka di hati
Sungguhlah luka itu telah lama tercipta

Dan kusedang di tikungan luka itu
Dibangunkan oleh tubuhku-nyawaku-bayangku
Bukti jalanku tiada kenal jeda
Karena kutak pernah sendiri

Ada bayangmu
Kala kukecup keningmu
Di silam
Tak terlupakan

---------------
Makassar, 24 Desember 2017
@m_armand fiksianer 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline