Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Puisi | Beranjak Dipilu Ramadan

Diperbarui: 29 Juni 2017   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.studiodgm.com

Ada puspa akan melayu
Atas kepergian bulan putih
Ada puspa  diimbuh air mata
Di kelopaknya terukir harap, berjumpa lagi

Gerangan apa yang menyapa hati
Hingga ia tiada rela ditinggal pergi
Ramadan milik Tuhan
Yang titah-Nya di Kitab Suci

Ramadan beranjak dijemput tangis
Idul Fitri 'kan menyeka dalam ikhlasnya
Di takbiran agung Tuhan
Berpeluh Maha Cahaya Khidmat

Ada puspa menyendiri di bilik sepi
Mengais tanya merenda kasih
Tentang lapar-dahaga apa guna
Jika bukan karena Dia

Ada puspa lena di sini
Dilindas pasrah
Di jeda dua pelukan:
Bulan suci-peraduan suci 

Kembali semula
Semula kembali
Kembali asal
Fitri...

---------------------------------
Makassar, 22 Juni 2017
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline