Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Puisi | Di Beranda Hatimu Aku di Buraian Pesan

Diperbarui: 16 Maret 2017   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: filmku.net

Tiada perjalanan
aku tiba di beranda hatimu
Tetapi aku cumalah pejalan khayal
tiada jarak, tiada dinding

Dari banyak ucapanmu
mengisahkan tamsil-tamsil cinta di ngarai dan samudera
Sesungguhnya ujung dari semua tuangan ucapmu itu:
Aku rindu kamu

Tingkah-tingkah ringan dan engkau elus perutmu
mengeluh nan ringis ringan
Sesungguhnya tepi dari keluhmu itu:
Aku butuh perhatian

Pada sedikit tegasmu
memohon maaf lalu berujar: "Jauh-jauhlah dariku"
Sesungguhnya engkau sembunyikan kalimat sederhana:
Jangan jauh-jauh dariku

Betapa saat ini engkau tiada gairah bicara. Engkau senyap-senyap,
diam-diam di resahmu, engkau remas jari-jarimu, melambungkan pandang
Sesungguhnya engkau terlantarkan sebaris rasa:
Aku sedang cemburu

***

Aku di buraian pesan
atas segala lakumu dan ucapanmu
Aku jawab pesan seluruh rindu dan cemburumu
dengan satu pelukan

Dan...
Engkau tersenyum di pejam matamu
Hingga tamatlah seluruh gelisahmu
--------------------
Makassar, 16 Maret 2017
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline