Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Puisi | Gurat Cinta di Layu Sunyi

Diperbarui: 12 Maret 2017   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: TinyBuddha.wordpress.com

Kata kosong itu tiada
ada sunyi berayunan di sana
Kata hampa itu tiada
ada hening menyusup di sana

Sunyi-hening itu cembung sukma
dari buah sepi di jalan-jalan hati
Karena cinta itu di cangkang fana atau abadi
bila sunyi-hening melanglang

Sunyi ini gurat-gurat rindu
beribu rasa tiada teraba
Sunyi ini kulit wajah cinta
meminta usapan di pejam mata

Lihatlah tanda gurat cinta itu
sebelum ia di layu sunyi
Tanaklah kata seperti ini:
Sunyi itu indah karena ia gelembung cinta

Karenanya...
Kepada aku dan engkau menjadilah kita
yang rebahan di pangkuan cinta ini
Maka, layulah sunyi itu!

-----------------
Makassar, 12 Maret 2017
@m_armand fiksianer
Powered by Kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline