Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Puisi | Merayu Api

Diperbarui: 17 Januari 2017   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dua hari lepas lalu
Sosok separuh umur
Bermain api, berpercik
Dari api kecil hingga dewasa
Kuat dan mengamuklah si api

Sosok itu panik
Dengan penuh cinta
Ia merayu api:
"Sayang... .Aku mencintaimu"

Sosok itu lupa
Dengan kata, api tiada terbujuk
Kecuali pada perangai
Perangai rasa sebenar-benar salah 

Yang bersikap batin seperti air
Dengan s'gala rupa khilaf-ikhlas
Dialah yang kuasa
Menundukkan wajah api

--------------------
Makassar, 14 Oktober 2016
@m_armand fiksianer

Puisi ini terilhami dari seseorang
yang sukses membuat marah istrinya
Lalu ia membujuk dengan ucapan-ucapan cinta
Namun ia gagal meredakan kemarahan istrinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline