Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Puisi | Di Beranda Sesalanku Kini

Diperbarui: 12 Oktober 2016   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi Isa Perkasa - KOMPAS

Berkhotbalah ia
Di hikmad suara
Katanya: 

Setelah mati nanti
Kita disusul sesal 

Sesal di lama hidup
Tak berperibaik
Sesal bersama buangan waktu
Sia-sia

Dan bincang batinku:
Tiada perlu berjumpa mati
Lantarannya....Usia setuaku ini
Kusudah sesal tak berampun

Sesalan di beranda kini
Atas nama jaman dan darah mudaku
Yang dulu-dulu itu..
Lengang dari laku terpuji 

Tetapinya...
Ramai akan laku-laku nista

--------------
Makassar, 31 Agustus 2016
@m_armand fiksianer




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline