Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Puisi | Merayu Tolong pada Waktu

Diperbarui: 26 Februari 2017   02:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.kaskus.co.id


Dirimu itu berwajah pagi
Hingga kubuatkan bait siang untukmu
Lalu kuaduk-aduk puisi malam
Harapku bahagiamu disemogakan

Kemarin kutelah lingkarkan gelang
Di lengan lembutmu berbulu halus
Dambaku lagi supayalah
Hatimu berjurai

Tetapi tak sempat kukatakan
Perihal lainnya
Sigapmu memahat kata sekenanya:
"Terima kasih"

Samarlah harapku oleh relungmu
Yang tiada ingin segala itu
Kucumalah digarap tegun saat kurabai
Jikalah inginmu memeluk waktu bersamaku

Dan kusedang merayu tolong pada waktu
Atas keliruku ditelan masa
Maafkan atas segalanya
Atas lorong gelap tafsirku ini

Dan insyafku itu
Telah tiba di sini
Tentang inginmu
Sebagai perempuan-kekasihku

----------------
Makassar, 22 Juli 2016
@m_armand fiksianer

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline