Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Puisi | Penantian Penulis

Diperbarui: 7 Maret 2017   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="marykunzgoldman.com"][/caption]

Jangan lagi engkau tenggerkan ucapmu di bahuku
bila aku penulis buruk
Kucumalah belum berjumpa cara
memikul tulisan yang baik

Jangan lagi mengecap jidatku
bila aku penulis tinggi hati
Kuhanyalah belum bersua cara
merendahkan hatiku

Jangan lagi mengaksir wajahku
bila aku penulis kacangan
Kucumalah belum menguasai
tentang cara menanam tulisan rimbun

Jangan lagi coreti punggungku
bila aku penulis setia dalam kemarahan
Kuhanya belum tahu cara
mendinginkan tulisanku

Jangan lagi...!
Jangan lagi...!

Musabab tiap-tiap penulis di gerbang penantian
menanti tulisan bertabur kemanusiaan dan jua keindahan
Setiba engkau merindukan penaku menari lagi
di peluputmu dan pelipurmu

-----------
Makassar, 24 April 2016
@m_armand kompasiana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline