Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Puisi | Anak-anak Cinta

Diperbarui: 7 Maret 2017   12:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="pixabay.com"][/caption]

Wajah gagah perkasa
Di pelana kuda perangnya
Ksatra itu ayun-ayunkan tombaknya
Sigap menjeda segala lawan

Tetapi di rupa beraninya
Ada sosok yang tiada kuasa ia hentikan
Ialah soal rindu yang membaja di hatinya
Kepada seorang juwita, putri dari musuhnya

Ksatria terlilit rindu
Rindunya sebagai anak-anak cinta
Anak-anak yang merumitkannya
Di fajar hingga fajar lagi

Anak-anak cinta bernama rindu itu
Yang mendahagakan yang tak haus
Yang melaparkan yang sedang kenyang
Yang mengenyangkan tanpa makan

Sesiapa di jala cinta
Siagalah memukat anak-anak cinta
Anak-anak cinta yang memanja
Anak-anak cinta yang gulana

Sebab anak-anak cinta
Jua sosok rindu, tak mengenali
Soal kawan ataukah musuh
Ia akan menapak berarak-arak
Menuju palung hati sang dicintanya

----------------
Makassar, 4 April 2016
@m_armand kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline