Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Pada Mahasiswiku Pelayan Kafe

Diperbarui: 9 Maret 2016   03:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Mahasiswiku pelayan cafe". Sumber:infospesial.com ][/caption]

Di kafe itu...Kupesanlah secangkir kopi hitam
Sedang istriku Clara memesan teh manis
Tetapi aku tak memesan malu
Hingga engkau bergagu begitu rupa

Mengapa engkau malu padaku wahai cantik?
Gerangan siapa yang mencipta tunduk sipu itu?
Hingga rambut hitammu separuh wajahmu melindung
Dongakanlah paras ayumu!

Dan...Pada mahasiswiku dan aku
Tiada rencana bersua di kafe merah biru itu
Sedang terik jelang gerhana matahari
Memaksa keringat di dahi keriputku bercucuran

Aku di sini...bukanlah gurumu
Kamu di sana...bukanlah muridku
Sebab guru-murid beredar di sumbu sekolah
Biarkan saja berjalan pada titik edarnya

Berlakulah seadanya sebagai pelayan kafe
'Kukan berlaku jua seperti tetamu lainnya
Kaillah rejeki halalmu demi uang kuliahmu
Moga-mogalah tugas akhirmu melancar

Padaku yang juga pembimbingmu
Moga-mogalah kita berjumpa lagi
Sesaat toga melingkar di ubun-kepalamu
'Kukan pasti sangat takjub padamu

Serupa kagumnya ayah-ibumu padamu
Yang melahirkanmu
Bertangisan...
Di kursi kehormatan gedung wisuda

-------------
Makassar, 08 Februari 2016
@m_armand kompasiana

Catatan:
Puisi ini terilhami oleh daya juang mahasiswiku
Menjadi pelayan kafe demi biaya kuliah dan skripsinya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline