Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Meninggi Harapku

Diperbarui: 5 Desember 2015   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahnya engkau berindah-indah kata
Mengalun di sekayu kursi
Di sedataran meja
Pada secangkir kopi
Di-seduhan-mu

Kepadaku engkau bongkahi ucap:
"Dirimulah dakian hidupku"
Kutimpal senyum sekulum
Atas syahdu-syahdu ucapmu itu

Lalu, berdua
Kita bergeser
Berjumpa pula dengan bebatuan
Dan selayar perahu phinisi

Kepadaku engkau carik ucap lagi:
;ombak itu seumpama aku
;phinisi itu misalan kamu
Meninggi-ninggilah harapku

........
Lalu, kini
Indah-indah kata itu
Baru saja karam
Pada ombak
Yang berpalingan-kering sapa
Sunyilah aku-nya

Kunamailah diriku
Laksana phinisi
Tak terlayar
Tak berhaluan
Tanpamu lagi

Yang tersisa; sedih
Yang melaut-menuntunku
Di sisa hidupku...
Pula!

----------
Makassar, 5 Desember 2015
@m_armand




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline