Ilustrasi: www.hidayatullah.com
-------------------------------------
Puasa, mencubitku
Lambung terlilit-membelit
Tenggorokan mengering-tiada pembasah
Musabab dahaga tiada imbangan
Di segenap waktu
Aku cumalah menoleh
Pada manusia malang terlentang-lentang
Memelas...!
Oleh haus-laparnya, menyorong
Kini baru kupaham
Tak lezatnya lambung terkosongkan
Dan...telah tiba
Puasa, penunjuk kejujuran
Di acapnya kuberdusta
Kini baru kurasa
Entengnya aku berpalsu kata, sekian lama
Puasa sedang menyindirku!
Akan lenaku pada kelurusan tapak-jalan
Muasal abaiku beningkan qalbu
Lantaran nyenyak di buaian riya'
Kini....
Kupeluk bulan suci-Mu
Perupa bulan pengail pahala di samudra-Mu
Sebagai penjala sabar-ikhlas-syukur-makrifat
Dari-Mu Ya Rabb!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI