Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Cinta di Atas Bahu Lelaki

Diperbarui: 16 Oktober 2015   02:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1431860968497449283

Di atas bahu lelaki
Ia harap sinar cinta lamban meredup
Musabab lelahnya mengalah
Sesampai terjerembab, cium kaki-tangan

Yang tertuai hanyalah ritmik pongah
Dari sang kekasih-nya
Angan menggalah  cinta di gemintang
Yang terpukat cumalah onak-duri

Perih tertusuk-berdarah
Itu tamsilan luka di atas mimpi
Tiada perlu dirintih-rintih
Karena segala itu adalah liukannya

Andai cinta dapat dilungsur
Seketika!
Karena penatnya
'Kan ia jewantah! Rupakan!

Bahu lelaki mengangkat tanya
Pada langit-lautan-gunung-ngarai
Mengapa didentum duka, disayat luka?
Semua membisu!

Tiada pahamkah lelaki itu?
Kalau cinta bertumpuk tanya!
Kalau asmara berlaksa nukilan!
Kerontang jawab!

Jadi, jangan ajukan ragam tanya
Karena perkara cinta bukanlah tanya-jawab
Lerengi saja!

Yang demikian itu, ialah dalilnya!

------------------ ilustrasi: tulusdariuluhatihani.blogspot.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline