Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Pedihmu Nek!

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1426464032515429750

[caption id="attachment_403114" align="aligncenter" width="300" caption="www.jpnn.com"][/caption]

-----------------------------

Tangis nenek tak dihirau
Di peta ruang majelis mulia
Simpuh nenek tak beranggap
Di hisaban dunia tak berbijak

Tubuh pencoleng rebah renta
Tak berampun
Tak bermaaf
Kepada nenek si buruk takdir

Kisah nenek berpiluan
Di negeri kerontang belas kasih
Di nurani majal pak hakim
Pedihmu Nek!

Nenek malang berbau kafan
Berkalang tanah
Untuk lebihan hidup
Sebatang kara jua

Tujuh batang kayu-kayu
Mengirim nenek usia tujuh puluh
Di jeruji tujuh purnama
Oleh mahkamah bertopeng tujuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline