Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Tanyaku Tentang Puisi

Diperbarui: 17 Juni 2015   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1421392767761646649

[caption id="attachment_391182" align="aligncenter" width="300" caption="www.deviantar.com"][/caption]

----------------------------------------------------

Mengapa begitu alot kupahami puisimu?
Karena itu suara kalbuku, katamu
Bukankah bisikan kalbu lebih mudah disentuh-raba?
Semestinya demikian, ____ jawabmu lagi

Mengapa baitmu sulit kumengerti?
Karena aku bersembunyi di balik baitku,____ tangkismu
Bisakah engkau keluar dari persembunyianmu?
Oh tidak, ____ tolakmu

Bolehkah kuberseloroh ringan, puisimu itu untuk dirimu sendiri?
Tiadalah demikian, ucapmu datar-datar
Lalu untuk siapakah engkau dendangkan puisimu?
-Untuk bilik-bilik hati yang teranyam
-Kepada pemilik batin bersemai tepung putih nan halus
-Terhadap gumulan jiwa, berqalbu surga
-Teriring ke orang-orang, sukmanya gulita

Dan,....
Kepada manusia memendam rindu
Di taman syahdunya merenda hati
Tak berkesudahan-indah-hikmat

---------------------------------------------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline