Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Armand

TERVERIFIKASI

Universitas Sultan Hasanuddin

Perspektif Bahagia dan Kompasiana

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14226830251036642081

[caption id="attachment_394217" align="aligncenter" width="300" caption="Era post-modern, cekikikan itu barang langka. Namun, saya bisa tertawa lepas dan simetris di sini (foto: Kompasianer Gapey Sandy)"][/caption]

------------------------------------------------

CERMIN: Perspektif Bahagia dan Kompasiana

Oleh: Muhammad Armand

Tulisanmu cantik-cantik di Kompasiana, ucapku kepada seorang Kompasianer

Alhamdulillah...terima kasih, balasnya.

Cobalah menulis di koran!, ajakku

Saran yang baik, saya masih suka di sini, di Kompasiana, tegasnya

Andai kamu menulis di koran selama ini, bisa dibayangkan penghasilanmu rata-rata tiga juta per bulan. Karena sepuluh saja tulisanmu dimuat di koran dalam sebulan dengan bayaran tiga ratus ribu per tulisan, totalnya tiga juta bukan? Wah penghasilan yang menggiurkan. Di koranpun, kamu  tak perlu repot membalas komentar-komentar. Jadi kamu efisiensi waktu, tenaga dan pikiran! Saat tulisanmu diangkat di koran, namamu pun terangkat, disegani, terkenal.

Terus?

Penghasilanmu dari menulis, kamu bisa belikan kendaraan, bahkan bisa beli lebih dari itu. Pokoknya kamu bisa bahagia dari pendapatan menulis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline