Lihat ke Halaman Asli

Arsyad Rafly

Mahasiswa Universitas Jember

Perangi Stunting, KKN UMD UNEJ Kelompok 307 Desa Karangharjo Berikan Sosialisasi Bahaya Pernikahan Pernikahan Dini dan Kenakalan Remaja

Diperbarui: 19 Agustus 2024   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN 307

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Jember Membangun Desa (KKN UMD) Kelompok 307 melakukan sosialisasi mengenai bahaya Pernikahan Dini dan Kenakalan Remaja sebagai penyebab dari stunting di SMP PGRI 2 Glenmore pada hari Sabtu (27/07/2024).

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai dampak negatif dari pernikahan dini dan kenakalan remaja. Adapun salah satu dampak dari pernikahan dini dan kenakalan remaja yaitu stunting.

Faizal, selaku ketua pelaksana kegiatan tersebut mengatakan bahwa stunting harus dicegah sejak dini. Melalui kegiatan sosialisasi kepada siswa SMP PGRI 2 Glenmore, diharapkan mereka dapat mengetahui bagaimana pernikahan dini dan kenakalan remaja dapat berdampak pada kejadian stunting.

"Pernikahan dini dan kenakalan remaja tentunya sangat berpengaruh pada kejadian stunting. Kenakalan remaja, seperti minum minuman beralkohol, narkoba, dan perilaku seksual yang berisiko akan berdampak buruk pada kesehatan reproduksi mereka. Selain itu, kehamilan tidak terencana juga dapat terjadi akibat dari kenakalan remaja tersebut sehingga dapat berujung pada pernikahan dini" kata Faizal.

Dirinya menambahkan bahwa pernikahan dini dan kehamilan tidak terencana di usia muda tersebut akan sangat berisiko baik pada ibu maupun bayi yang dilahirkan. Kondisi ibu yang tidak sehat selama kehamilan, seperti hipertensi dan anemia, tentunya akan menyebabkan risiko terjadinya stunting pada bayi tersebut.

Kegiatan sosialisasi ini tentunya sangat penting untuk dilakukan di masa sekarang untuk mencegah terjadinya pernikahan dini dan kenakalan remaja yang dapat berdampak pada kejadian stunting. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan kesadaran remaja tentang bahaya pernikahan dini dan kenakalan remaja meningkat sehingga angka kejadian stunting dapat ditekan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline