Lihat ke Halaman Asli

Arsyad Maulana

Peneliti dan mahasiswa Ph.D di UST, Korea Selatan

[:\\bunga]

Diperbarui: 4 Juni 2024   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh Min An: https://www.pexels.com/

Mengapa musim dingin melambaikan alang-alang kering dan musim semi menggugurkan bunga-bunga segar? Anemone terbang untuk mencari jawaban dari tukang kebun jalanan yang mengetahui kapan bunga-bunga magnolia mulai bermekaran. Tetapi sang tukang kebun telah tiada meninggalkan almanak bunga-bunga dalam sebuah catatan.

.

Anemone yang telah menyaksikan bahwa manusia hidup hanya untuk mati merasa hambar. Kehidupannya yang penuh perjalanan akhirnya menemukan puncak monokromitas; sehingga ia menyadari arti kehidupannya adalah proses pencarian. Sementara alang-alang hidup abadi dan menjalar di seluruh penjuru dunia tanpa bosan.

.

Maka ketika bunga-bunga prem dan sakura berguguran, mata monokrom Anemone kembali berbinar-binar. Sang petualang menerima ilham akan makna estetika dari kehidupan singkat bunga dandelion yang menuju awan. Selanjutnya adalah panggung sementara untuk opium dan aster sebelum koliopsis bermekaran.

.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline