Lihat ke Halaman Asli

Arsyad Maulana

Peneliti dan mahasiswa Ph.D di UST, Korea Selatan

[:\\samudra]

Diperbarui: 13 April 2024   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto oleh GEORGE DESIPRIS: https://www.pexels.com/photo/selective-photo-of-gray-shark-726478/ 

Umururumba telah hidup di permukaan lautan sejak awal waktu, dan belajar dari samudra mengenai siklus kehidupan yang tak abadi. Seluruh materi akan kembali menjadi satu dan terkubur di samudra dalam bentuk larutan. Bebatuan perkasa yang lapuk terlarut oleh sungai dan menuju samudra. Bangkai penguasa daratan terurai dan terlarut oleh air tanah dan menuju samudra. Seluruh materi adalah mangsa bagi samudra.
.
Antara memakan atau dimakan, segala hal di dunia terikat hukum predasi. Umururumba melahap hukum tertinggi dan berdiri di puncak dunia, kemudian melahirkan para leviathan. Para leviathan rakus melahap seluruh sumber daya di dunia hingga tak bersisa. Segalanya adalah makanan dan segala pertanyaan dapat dijawab dengan makanan.
.
"Era kegelapan telah dimulai." kata anak bodoh yang tak memiliki makanan sebelum mati dilahap leviathan.
.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline