Lihat ke Halaman Asli

Arsyad Maulana

Peneliti dan mahasiswa Ph.D di UST, Korea Selatan

[:\\awal mula]

Diperbarui: 2 Februari 2023   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mark Pltz/pexels.com

Dunia terisolasi yang ditinggali Origin merupakan tanah kebahagiaan yang hanya diliputi oleh kelimpahan; dunia yang dijaga dan dipelihara oleh raja bijak agar tetap sejahtera dan berkelanjutan, di mana satu-satunya larangan adalah mendekati ujung dunia. Origin yang tidak mengenal penderitaan, penyakit, maupun kematian mempelajari segalanya dengan pena dan kertas. Namun, ketika dia menatap langit yang dipenuhi bintang-bintang, dia tahu bahwa realitas masih lebih besar dari apa yang dia definisikan sebagai "segalanya".

.

Setelah masa keabadian, kereta angkasa yang hanya Origin dengar dari legenda muncul dari langit, dari tempat di mana bintang-bintang berada dan berlabuh di tanah kebahagiaan. "Aku bisa membawamu keluar dari dunia terisolasi melewati ujung dunia menuju semesta, di mana dunia-dunia berada." kata kereta angkasa menjawab rasa penasaran Origin. "Namun, jika kukatakan bahwa kebenaran semesta itu kejam dan dipenuhi penderitaan, masihkah kau haus akan jawaban?"

.

"Ya. Karena aku tidak tahu apa itu kejam dan penderitaan." kata Origin. "Dan aku ingin mengetahuinya." Kereta berangkat, meluncur kembali menuju bintang-bintang.

.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline