Lihat ke Halaman Asli

Abahna Gibran

Penulis dan Pembaca

Seteguk Sendu di Pagi Itu

Diperbarui: 4 Maret 2022   15:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (kompas.tv)

Akhirnya

Ya akhirnya harus kuteguk juga 

sendu sembilu sisa-sisa kemarin dulu 

yang kucoba untuk diaduk rata dengan

atas nama cinta hanya saja kiranya

adalah kesiasiaan yang nyata 

Seteguk sendu yang telah dingin dan basi 

adalah jarum-jarum yang menggigit ulu hati

Meskipun kelak kau hidangkan segelas coklat panas - tetap saja kuanggap akan

menjadi seteguk sendu seperti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline