Lihat ke Halaman Asli

Adjat R. Sudradjat

TERVERIFIKASI

Panggil saya Kang Adjat saja

Artis Anggota Dewan yang Satu Ini Sepertinya Patut Mendapat Acungan Jempol Juga

Diperbarui: 5 September 2015   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selama ini media sepertinya lebih suka membuat berita para artis, alias seleb yang kebetulan terpilih jadi anggota dewan di Senayan adalah para seleb yang memperlihatkan kekosongan otaknya belaka, seperti tempo hari tentang seorang Anang Hermansyah itu yang konon tidak tahu tugas dan haknya sebagai anggota dewan. Sehingga masyarakatpun demikian mudahnya memberi stigma buruk terhadap deretan seleb yang nyaleg identik dengan cuma jual tampang doang plus popularitas karena keseringan muncul di depan publik, atawa di depan layar kaca.

Akan tetapi setelah membaca berita Kompas.com dalam Topik Pilihan-nya, anggapan seleb yang jadi anggota dewan hanya sekedar jual tampang itu terhapus sudah dengan berita dari pernyataan seorang Desy Ratnasari yang demikian menyejukan, sekaligus begitu tepat kena sasaran bagi sesama anggota dewan sendiri yang selama ini bisanya hanya cuap-cuap meminta tambahan fasilitas, mengkritik – lebih tepatnya mencemooh pemerintah, tanpa dirinya sendiri bisa jadi belum tentu becus mengurus negeri ini.

Betapa tidak. Terkait bergabungnya PAN ke koalisi Pemerintah, alias keluar dari KMP, seorang artis yang mulai populer lewat lagu Tenda Biru-nya itu, memberikan jawaban atas polemik yang berkembang seputar hal migrasinya partai besutan Amien Rais dari KMP yang dikenal sebagai barisannya Prabowo cs. ke gerbong KIH yang mendukung pemerintahan Jokowi.

Ya, Desy Ratnasari mengatakan "Lupakan KIH dan KMP. Sekarang yang harus dipikirkan adalah rakyat agar bisa sejahtera dan ekonomi Indonesia kembali bangkit," kata anggota Komisi VIII DPR RI ini kepada Antara di Sukabumi, Sabtu (5/9/2015).

Dia menegaskan bahwa bergabungnya PAN ke koalisi pemerintah adalah untuk menstabilkan politik, keamanan, dan ketertiban. Sebab, jika terus berkubu-kubu maka Indonesia akan sulit bangkit.

Terlepas dari polemik yang berkembang, semisal tudingan kalau manuver PAN yang sekarang menyeberang ke pemerintah sekedar untuk mendapatkan jatah kursi menteri, atawa tuduhan karena sudah wataknya partai yang satu ini sebagai parpol yang gemar meloncat-loncat sekedar cari selamat, alias mencari keuntungan demi tetap berlangsungnya roda partai agar tidak kehabisan modal, akan tetapi di mata masyarakat awam pernyataan seleb yang juga salah satu Ketua DPP PAN ini begitu mudah terpahamkan dan masuk akal. Paling tidak untuk kondisi saat ini.

Oleh karena itu sepertinya cukup pantas bagi seorang Desy Ratnasari mendapat acungan jempol dengan statemennya tersebut. Selain itu rasa-rasanya para anggota dewan yang selama ini bisanya cuap-cuap menuntut hak yang di mata awam dianggap sangat berlebihan, dan suka mengkritik yang cenderung menghina, sudah sepantasnya kalau mereka masih memiliki urat malu, meras malu juga dengan pernyataan seorang Desy itu.

Sungguh. Negeri ini dalam kondisi mendekati krisis ekonomi saat ini. Semua pihak harusnya bergandengan tangan untuk bersama-sama menyelamatkannya. Saat ini sudah bukan lagi saatnya untuk saling menyalahkan, dan saling mencari kambing hitam. Ya, alangkah indahnya kalau pernyataan seorang Desy Ratnasari ini menjadi kenyataan.

Semoga... ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline