Lihat ke Halaman Asli

Adjat R. Sudradjat

TERVERIFIKASI

Panggil saya Kang Adjat saja

Yamaha, Cinta Pertama Saya

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertama mengenal sepeda motor produk negeri Sakura ini, ketika duduk di bangku SMP, tahun 1973 lalu,  ayah saya membelikan sepeda motor sport Yamaha  L2G . Jarak antara rumah dan sekolah sekitar 6 kilometer. Sementara angkutan umum  hanya ada satu, sebuah suburband Chevrolet tua, dengan muatan yang senantiasa melebihi batas. Karena selain warga kampung yang hendak ke pasar di kota kecamatan, mereka pun membawa serta hasil bumi untuk dijual ke sana.

Ayah mungkin khawatir melihat anak semata wayangnya setiap pagi harus berdesakan di atas atap suburband tua itu.  Bisa jadi karena itulah hingga suatu hari sepulang sekolah sepeda motor Yamaha L2G ada di depan rumah.

Hingga meninggalkan bangku SMA di kota Kabupaten empat tahun kemudian, sepeda motor itu dengan setia selalu menemani saya. Dalam suka maupun duka, tentu saja.  Yang terkesan dari Yamaha yang saya miliki, adalah mesinnya yang bandel, alias jarang rewel untuk pergi ke bengkel, dan... tarikannya itu, Coy! Di kota kecamatan tempat saya tinggal, siapa tak kenal saya yang 'jago' balapan.

Karena butuh biaya untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi jualah akhirnya saya harus berpisah dengan sepeda motor Yamaha itu. Selanjutnya, setelah itu saya tidak lagi menggunakan kendaraan roda dua itu.  Dan ketika saya pulang kampung setelah sekian lama hidup di rantau orang, kembali saya merasa membutuhkan alat transportasi yang satu ini. Waktu itu di awal bulan Juli 2003, saya berketetapan untuk memilih sepeda motor Yamaha, pilihanpun jatuh pada RX King yang hingga saat ini masih setia menemani kemana saya pergi.

Ada keinginan untuk mengganti RX King ini dengan Yamaha Byson, usai suatu hari mencoba (test drive) milik teman sekantor. Bukan omong kosong, memang. Sepeda motor keluaran pabrikan Yamaha terbaru itu tarikannya mengalahkan RX King saya. Itu karena, kata teman saya, berkat teknologi paling  'anyar' dari Yamaha. Injection Fuel, namanya.

Apa boleh buat,  mungkin saat ini keinginan itu bagi saya hanya impian belaka. Sudah memiliki RX King saja saya sudah bersyukur. Karena kebutuhanhidup sehari-hari  keluarga, ternyata lebih penting bagi saya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline