Lihat ke Halaman Asli

Arsika Afrunnur Salfinarti

Mahasiswi S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mataram

Mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 7 Mengajarkan Bahasa Inggris di Kelas 5 SDN 2 Jagaraga menggunakan Media Ajar Bamboozle

Diperbarui: 20 Juli 2024   00:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelas 5 SDN 2 Jagaraga

Program Kampus Mengajar 7 bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui partisipasi aktif mahasiswa. Salah satu bentuk implementasi program ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Jagaraga, Kuripan, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Salah satu program yang dilaksanakan yaitu fokus pada peningkatan kemampuan Bahasa Inggris siswa kelas 5.

            Artikel ini bertujuan untuk menguraikan metode pengajaran, media ajar yang digunakan, serta dampak dan tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan program ini. Diharapkan informasi ini dapat memberikan wawasan mengenai efektivitas program dan inspirasi bagi institusi lain yang ingin mengadopsi metode serupa. 

            Di SDN 2 Jagaraga, fokus utama adalah meningkatkan kemampuan bahasa inggris siswa kelas 5, dengan harapan mereka menjadi lebih paham akan pentingnya bisa berbahasa Inggris pada zaman yang semakin modern karena perkembangan teknologi yang jauh lebih canggih dan mendunia. Dengan adanya program dari Kampus Mengajar ini para siswa memiliki kesempatan agar banyak mengetahui dan mulai menghafal kosakata-kosakata bahasa inggris dalam kehidupan sehari-hari.

            Metode pengajaran yang diterapkan dalam program Kampus Mengajar 7 di SDN 2 Jagaraga mengedepankan pendekatan interaktif dan partisipatif. Mahasiswa pengajar menggunakan berbagai teknik pembelajaran, seperti pembelajaran berbasis proyek dan kolaborasi, untuk meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris siswa. Salah satu metode yang cukup efektif adalah menggunakan permainan edukatif yang dapat merangsang minat belajar siswa. Permainan edukatif ini tidak hanya membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, tetapi juga membantu siswa memahami materi dengan lebih baik melalui praktek langsung.

            Bamboozle adalah platform permainan edukatif online yang digunakan sebagai media ajar dalam program ini. Dengan menggunakan bamboozle, materi pembelajaran bahasa inggris disajikan dalam bentuk kuis dan permainan yang interaktif. Hal ini membantu siswa untuk belajar sambil bermain, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Platform ini menyediakan berbagai jenis permainan yang dapat disesuaikan dengan materi yang sedang dipelajari, sehingga dapat memenuhi kebutuhan belajar siswa dengan tingkat kemampuan yang beragam.

            Penggunaan bamboozle sebagai media ajar terbukti efektif dalam membantu proses pembelajaran bahasa inggris. Berdasarkan observasi, siswa menunjukkan keaktifan dan minat yang tinggi selama sesi pembelajaran. Keterlibatan siswa dalam permainan juga meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan. Siswa tidak hanya lebih responsif tetapi juga lebih antusias dalam mengikuti pelajaran, yang pada gilirannya berkontribusi pada hasil belajar yang lebih baik. Teknologi yang digunakan dalam bamboozle memungkinkan adanya umpan balik langsung, sehingga siswa dapat segera mengetahui dan memperbaiki kesalahan mereka.

            Selama pelaksanaan program, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah keterbatasan akses teknologi di sekolah. Tidak semua siswa memiliki perangkat yang memadai untuk mengikuti pembelajaran berbasis teknologi. Selain itu, variasi kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi juga menjadi kendala. Beberapa siswa sangat terampil, sementara yang lain mungkin belum terbiasa dengan penggunaan perangkat digital. Kendala lain yang muncul adalah keterbatasan waktu. Karena berbagai kegiatan dan target kurikulum yang harus dicapai, waktu yang tersedia untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran menjadi terbatas. Ini menyebabkan terburu-buru dalam menyampaikan materi, yang dapat mengurangi efektivitas pembelajaran.


            Implementasi program Kampus Mengajar 7 di SDN 2 Jagaraga menunjukkan bahwa penggunaan media ajar digital seperti bamboozle dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada pembelajaran bahasa inggris. Dengan bamboozle, siswa tidak hanya lebih termotivasi tetapi juga lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Hasil yang dicapai menunjukkan peningkatan signifikan dalam motivasi dan kemampuan berbahasa inggris siswa. Pengalaman ini memberikan banyak pelajaran berharga, termasuk pentingnya dukungan teknis yang memadai dan strategi pembelajaran inovatif, yang dapat digunakan untuk mengembangkan dan memperbaiki program sejenis di masa mendatang. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline