Lihat ke Halaman Asli

SEPUTAR INDONESIA

Semua Untuk Indonesia

Pihak Berwajib Diminta Periksa Rekanan Pelaksana Proyek Pengadaan DAK Pendidikan 2010 Selayar

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1300835909677965194

P Pelaksanaan penyaluran buku dan alat peraga DAK pendidikan Selayar 2010 belum  rampung hingga saat ini penerima bantuan pengadaan buku dan alat peraga yang dananya bersumber dari Dana alokasi Khusus Bidang Pendidikan APBN 2010 di kabupaten Kepulauan Selayar belum rampung tanpa alas an yang jelas, ujar Sigit Sugiman, jurubicara Forum Peduli Selayar kepada wartawan. Lebih lanjut  dijelaskan bahwa FPS yang memang merupakan lembaga pengawasan dan pemantau Dunia pendidikan secara khusus telah melakukan pantauan kepada proyek bernilai  miliaran ini. Sangat rentan terjadi penyimpangan dalam penggunaan anggaran. Khususnya saat proses lelang dan proses penyiapan hingga penyalurannya.  Dari hasil evaluasi FPS sejak proyek ini dilelagkan telah mendapat sorotan dan laporan dari para rekanan yang kemudian digugurkan oleh panitia, misalnya ada dugaan main mata antara pihak panitia, kepala dinas dan rekanan yang hingga saat ini kami sementara rampungkan data, rekaman dan laporan via email yang kami terima akan kami lanjutkan ke pihak kepolisian untuk dilakuka pemeriksaan. Sementara itu kami juga akan bersurat kepada pihak pemerintah mengenai waktu pelaksanaan serta permintaan ke pihak berwajib dan Inspektorat daerah untuk melakukan pengecekan semua jenis barang yang terdaftar di adakan oleh rekanan. Karena disini sangat rentan terjadi mark up harga dan pemalsuan buku serta alat peraga yang tidak sesuai spesifikasi dalam petunjuk tehnis pelaksanaan, ujar Sigit yang sempat menyebutkan bahwa ada  hal yang paling secret dalam pelaksanaan Dak pendidikan tahun ini, dimana tersebut nama seorang petinggi dibalik  pelaksanaan proyek ini. Sementara itu dari hasil konfirmasi ke Dinas pendidikan nasional kabupaten Selayar menyebutkan bahwa proyek  DAK Pendidikan hingga saat ini belum rampung dan  juga menunggu pencairan anggaran dari kas daerah. Lebih lanjut  disebutkan sumber  bahwa  yang banyak mengetahui proses proyek ini adalah kepala Dinas lama yang saat ini menjabat sebagai kepala dinas social kabupaten Selayar  yang juga  terkena  imbas dari proyek DAK Pendidikan ini hingga dimutasi, ujar sumber yang tidak mau di sebut namanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline