P Pelaksanaan penyaluran buku dan alat peraga DAK pendidikan Selayar 2010 belum rampung hingga saat ini penerima bantuan pengadaan buku dan alat peraga yang dananya bersumber dari Dana alokasi Khusus Bidang Pendidikan APBN 2010 di kabupaten Kepulauan Selayar belum rampung tanpa alas an yang jelas, ujar Sigit Sugiman, jurubicara Forum Peduli Selayar kepada wartawan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa FPS yang memang merupakan lembaga pengawasan dan pemantau Dunia pendidikan secara khusus telah melakukan pantauan kepada proyek bernilai miliaran ini. Sangat rentan terjadi penyimpangan dalam penggunaan anggaran. Khususnya saat proses lelang dan proses penyiapan hingga penyalurannya. Dari hasil evaluasi FPS sejak proyek ini dilelagkan telah mendapat sorotan dan laporan dari para rekanan yang kemudian digugurkan oleh panitia, misalnya ada dugaan main mata antara pihak panitia, kepala dinas dan rekanan yang hingga saat ini kami sementara rampungkan data, rekaman dan laporan via email yang kami terima akan kami lanjutkan ke pihak kepolisian untuk dilakuka pemeriksaan. Sementara itu kami juga akan bersurat kepada pihak pemerintah mengenai waktu pelaksanaan serta permintaan ke pihak berwajib dan Inspektorat daerah untuk melakukan pengecekan semua jenis barang yang terdaftar di adakan oleh rekanan. Karena disini sangat rentan terjadi mark up harga dan pemalsuan buku serta alat peraga yang tidak sesuai spesifikasi dalam petunjuk tehnis pelaksanaan, ujar Sigit yang sempat menyebutkan bahwa ada hal yang paling secret dalam pelaksanaan Dak pendidikan tahun ini, dimana tersebut nama seorang petinggi dibalik pelaksanaan proyek ini. Sementara itu dari hasil konfirmasi ke Dinas pendidikan nasional kabupaten Selayar menyebutkan bahwa proyek DAK Pendidikan hingga saat ini belum rampung dan juga menunggu pencairan anggaran dari kas daerah. Lebih lanjut disebutkan sumber bahwa yang banyak mengetahui proses proyek ini adalah kepala Dinas lama yang saat ini menjabat sebagai kepala dinas social kabupaten Selayar yang juga terkena imbas dari proyek DAK Pendidikan ini hingga dimutasi, ujar sumber yang tidak mau di sebut namanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H