Tahukah Anda Tanaman Nyamplung (Chalophyllum inophyllum L) memiliki manfaat yang sangat banyak, baik untuk Bahan Bakar Nabati (BBN) dan kesehatan tubuh ?
Tanaman Nyamplung (Chalophyllum inophyllum L.) merupakan jenis tanaman hutan yang dibudidayakan dan memiliki potensi sebagai bahan baku biofuel atau Bahan Bakar Nabati (BBN).
Pemerintah mengeluarkan kebijakan energi nasional untuk mendorong pengembangan biofuel diantaranya PP No. 5/2006 dan ESDM No. 25/2013 untuk mengendalikan devisa negara dan peningkatan campuran untuk biodiesel. Tanaman nyamplung dapat ditanam di tepian pantai, lahan hutan dan lahan-lahan krisis lainnya.
Input sumber gambar: Farida Indriastuti/Mongabay Indonesia
Produktivitas biji tanaman nyamplung sangat tinggi antara 40-150 kg/pohon/tahun atau sekitar 20 ton/Ha/tahun dan produktivitas lebih tinggi dibandingkan tanaman jarak pagar dan jarak sawit. Satu liter minyak nyamplung dapat dihasilkan dari 2-2,5 kg biji, sedangkan tanaman jarak pagar dan jarak sawit membutuhkan 4 kg untuk menghasilkan satu liter minyak dengan rendeman 37-58 %.
Limbah yang dihasilkan dari proses pembuatan biofuel nyamplung cukup banyak dan mempunyai nilai ekonomi sehingga dapat meningatkan nilai tambah.
- Limbah Pertama : Cangkang dimanfaatkan untuk briket dan asap cair.
- Limbah kedua : Bungkil hasil pengepresan biji nyamplung dimanfaatkan sebagai pakan ternak karena mempunyai kandungan protein kasar yang tinggi.
- Limbah ketiga : Getah (gum) sebagai limbah cair mempunyai kandungan resin kumarin tinggi dan dapat digunakan sebagai bahan baku obat-obatan.
Manfaat Minyak Tamanu bagi Kesehatan :
1. Menyembuhkan Jerawat
Tamanu oil dapat bermanfaat untuk mengobati jerawat. Pada penelitian minyak tamanu memiliki sifat antibakteri yag dapat melawan tumbuh nya jerawat.
2. Menyamarkan Stretch Mark