Lihat ke Halaman Asli

A.Prodya

Lecture

KKN IIK-Bhakta Kediri "Sinergi Bhakta Bersama Masdes di Era New Normal" di Desa Blimbing Kabupaten Kediri

Diperbarui: 4 Oktober 2022   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri menyelenggarakan Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) yang diikuti oleh semua mahasiswa semester tujuh jenjang sarjana dan diploma IV dengan tema "Sinergi Bhakta Bersama Masdes di Era New Normal". 

Sasaran program KKN adalah 20 desa di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, yang meliputi: Desa Ponggok, Desa Blimbing, Desa Maesan, desa Ngetrep, Desa Sukoanyar, Desa Mojo,  Desa Tambi Bendo, Desa Petungroto, Desa Kedawung, Desa Kranding, Desa Petok, Desa Keniten, Desa Pamongan, Desa Ploso, Desa Ngadi, Desa Mondo, Desa Surat, Desa Jugo, dan Desa Kraton.

Salah satu desa sasaran pelaksanaan KKN-T adalah Desa Blimbing. Desa Blimbing berlokasi di lereng Gunung Wilis dengan luas wilayah 152,29 ha. Batas wilayah Desa Belimbing sebelah utara adalah Desa Jugo, sebelah selatan adalah desa Pamongan, sebelah barat adalah hutan, dan sebelah Timur adalah Desa Kraton. 

Desa Blimbing terdiri dari dua dusun, yaitu Dusun Blimbing dan Dusun Jethi. Profil Desa Blimbing pada Bulan Agustus 2022 memiliki jumlah penduduk sekitar 3770 jiwa yang terdiri dari 1920 jiwa penduduk perempuan dan 1850 jiwa penduduk laki-laki. Desa Belimbing memiliki banyak potensi, diantaranya adalah di sektor pertanian, sektor perkebunan, dan sektor peternakan.

Dok Pribadi

Mahasiswa yang ditempatkan untuk melaksanakan KKN-T di Desa Belimbing sebanyak 25 mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi, yaitu Prodi S1 Pendidikan Dokter Gigi, S1 Farmasi, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Keperawatan, dan D4 Teknologi Laboratorium Medis. KKN-T dilaksanakan selama tiga minggu dengan berbagai program kerja yang telah dirancang. 

Pada pelaksanaan program kerja tersebut, mahasiswa berkoordinasi dengan Bapak Kepala Desa, Kepala Sekolah dan pihak-pihak terkait yang menjadi sasaran program kerja. Untuk kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan program kerja, mahasiswa juga bekerjasama dengan karang taruna, ketua RT dan RW, serta kelompok perkumpulan warga (seperti: kelompok pengajian ibu-ibu, kelompok pengajian bapak-bapak, dll).

Salah satu program kerja yang dilaksanakan adalah Pelatihan Pembuatan Susu Jelly MooMilly pada warga RT 03 dan 04 yang dilaksanakan di Balai Desa Blimbing. Pelatihan pembuatan susu jelly MooMilly  dilakukan karena Desa Blimbing memiliki potensi peternakan sapi perah yang banyak dengan hasil produksi sekitar 1.750.962 liter/tahun, namun belum ada produk olahan dari susu sapi. 

Saat ini, susu sapi yang dihasilkan oleh peternah dijual langsung ke koperasi desa. Pelatihan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga dalam membuat olahan susu sapi menjadi minuman yang lezat dan memiliki nilai gizi tinggi, serta dapat dijadikan ide peluang usaha baru yang menjadi salah satu produk unggulan Desa Blimbing.

Dok Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline