Ibu engkaulah kesatria dibalik monitor
Malam nan sunyi kau habiskan hanya
Untuk memenuhi tangisan manja dari sang balita
Pagi-pagi buta kau sibukkan dengan perkakas rumah tangga
Tuk memenuhi dentuman perut seisi griya
Ibu engkaulah kesatria dibalik monitor
Perananmu yang begitu relevan bak koran
Up tu date liputan harian
Kala ku menangis kaulah sosok pertama
Yang membentengi ku seperti Silvanna
Kala ku tersungkur hadirmu