Lihat ke Halaman Asli

I love Pijar

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kala sadar mencitaimu, masih sedikit tak yakin. kita tak pernah berbincang, bagaimana bisa ku mencintaimu hanya dengan melihat dirimu. aku seorang yang sulit menerima kehadran cinta orang lain. perfectif itu lah aku, tak mau sembarangan orang yang dapat menghuni hatiku. melihat dirimu yang begitu dingin dan tak peduli diri, membuat ku terperangah akan cinta ini. Pijar, kau seorang pria cuek dengan rambut menjutai dipunggung mu, dan pakaian seadanya. kau menjadi tumpuan pada tempat dimana kita sama - sama menimba ilmu. Ya, kau seorang yang sangat dikagumi orang banyak karena kelebihanmu dibidang ilmu menghitung. mungkin karena itu juga ku dapat mencintaimu. Aku mencintaimu Pijar."Gumam ku hanya dalam hati. Terus melihat sosokmu disetiap hariku, membautku semakin yakin ini Cinta. ku yang hampir tak pernah berbicara 1 kata pun dengan mu mulai ingin dekat dengan mu. ingin berbincang, dan ingin mengetahui mu lebih dalam. tapi, sikap mu yang dingin menghempaskan keinginanku. Aku mulai gila dengan perasaaan ini. aku mulai tak sanggu mengendalikan dan setiap melihatmu aku tak bisa menghindar untuk menatapmu. Pijar kau begitu istimewa. kau membuatku tak tahu harus berbuat apa. aku tersiksa denga perasaan ini, karena hanya memendam sendiri. Ingin menyatakan, tetapi keberanian tak mencuat karena takut dengan sakit diakhir kata. mungkin rasaku ini hanya untukku sendiri. dan atau mungkin ini hanya cinta yang hanya ada dalam hatiku saja, dan tak ada dalam hatimu. Pijar I Love You ... andai kau bisa dengar itu dan membalasnya Pijar. 2 tahun sudah ku mencintaimu, tapi entah kau sudah mengetahuinya atau belu. I LOVE "PIJAR ARI SHAKA" Me=_SW_

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline