SEMARANG (12/08/2020) – Pandemi Covid-19 tidak menghalangi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh Universitas Diponegoro (Undip). Mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”, Undip menerjunkan mahasiswanya untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lokasi domisili masing-masing dan dilakukan secara mandiri.
Terhitung sejak awal kegiatan KKN Undip yaitu tanggal 5 Juli 2020 sampai hari ini, tanggal 12 Agustus 2020, mahasiswa KKN Undip domisili Semarang bernama Arrum Eka Syafitri telah melaksanakan program kegiatan KKN berupa pengolahan data penduduk serta pembagian masker kain dan wedang rempah gratis di wilayah RW 11, Tegalsari, Semarang.
Untuk pembagian masker kain dan wedang rempah gratis sendiri dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 dan mendukung pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3, yaitu “Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan”. Masker bertujuan agar mencegah penularan penyakit dan wedang rempah sebagai salah satu upaya menjaga imunitas selama pandemi. Berikut adalah resep wedang rempah dalam bentuk leaflet.
Pembagian masker kain dan wedang rempah gratis tidak hanya dibagikan kepada beberapa warga namun juga kepada tiap ketua RT di wilayah RW 11 bebarengan dengan pencocokan data penduduk milik kantor kelurahan dengan data RT wilayah RW 11.
“Terima kasih atas informasinya tentang imun tubuh dan bahan rempah-rempah yang bisa menguatkan atau mungkin bisa menanggulangi masa Covid ini. Semoga dengan resep ini bisa bermanfaat bagi warga kami, nanti kita tularkan dari rumah ke rumah sehingga menjadikan warga kami warga yang sehat, jauh dari Covid-19. Juga terima kasih atas maskernya, mungkin masker ini bisa kami manfaatkan untuk kami keluar dari rumah sehingga kami jauh dari Covid-19,” ungkap Pak Anto, ketua RT 06 RW 11.
Data kependudukan yang diperoleh selanjutnya diolah dalam bentuk piramida penduduk.
Ketua RT 04 RW 11, bapak Bram, mengatakan, “Ini sangat menguntungkan bagi kami di RT ini karena selama ini tidak ada update data tentang jumlah jiwa dan KK di RT kami. Harapan saya KKN itu tidak hanya di desa terus, tentunya kalau di masyarakat kota lebih ke praktik sosialnya, contohnya pengolahan data warga.”
Semoga kegiatan KKN Undip ini dapat bermanfaat bagi banyak orang. Walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19, jangan patah semangat dan tetap patuhi protokol kesehatan agar kondisi selalu berjalan kondusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H