Lihat ke Halaman Asli

ARIF R. SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Menteri Diganti, Kurikulum Diganti? Ini Dampaknya bagi Siswa dan Guru!

Diperbarui: 21 Oktober 2024   14:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terbentuknya kabinet gemuk terbukti saat Presiden Prabowo Subianto mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih, Minggu (20/10/2024).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dirombak menjadi tiga kementerian, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Perguruan Tinggi, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan. (Lihat Sumber)

Perubahan kepemimpinan di tingkat Kementerian Pendidikan di Indonesia sering kali disertai dengan perubahan kebijakan, terutama terkait struktur kurikulum.

Penggantian Menteri Pendidikan

Indonesia memiliki sejarah panjang dalam penggantian menteri pendidikan yang mempengaruhi arah kebijakan pendidikan.

Setiap menteri baru biasanya datang dengan visi dan misi yang berbeda, dipengaruhi pandangan politik, latar belakang pendidikan, serta kebutuhan nasional.

Secara historis, sistem pendidikan di Indonesia selalu menjadi bagian penting dari program pembangunan nasional. Pendidikan dilihat sebagai cara untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Kerap kali pergantian menteri pendidikan membawa dampak besar terhadap konsistensi kebijakan pendidikan, khususnya dalam penyusunan kurikulum.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan kurikulum adalah perbedaan visi antara menteri yang satu dengan menteri sebelumnya. Kurikulum yang dinilai sesuai oleh satu menteri bisa jadi dianggap tidak relevan oleh menteri yang baru.

Perubahan tren global dalam dunia pendidikan juga sering kali menjadi alasan di balik perubahan kurikulum, seperti pergeseran fokus dari pendidikan berbasis pengetahuan ke pendidikan berbasis keterampilan.

Perubahan Kurikulum sebagai Imbas dari Pergantian Menteri

Setiap kali ada perubahan di tingkat menteri pendidikan, biasanya terjadi evaluasi terhadap kurikulum yang berlaku. Beberapa menteri berpendapat bahwa kurikulum yang berlaku tidak lagi relevan dengan kebutuhan masyarakat, perkembangan teknologi, atau tuntutan pasar kerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline