Lihat ke Halaman Asli

ARIF R. SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Puisi: Pawon

Diperbarui: 6 Agustus 2024   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Otavio Trinck

Sebaris duka lama, baru sempat dipuisikan
Menyelisik kenangan, lempai melambai
Tungku, setia menunggu

Di bukit-bukit, ada kehidupan-kehidupan
Tak semudah merebahkan lelah badan
Saat bau kencur, harus beli umur

Nduk, sesal atas apa yang terjadi
Biarlah pawon, tempat menata kembali
Kehilangan, bukan untuk yang kedua kali

Nduk, pawon bukan sebatas kegetiran
Ada harapan-harapan kemuliaan dari permulaan
Kini ada di pundakmu seorang

Nduk...,
Tak kan lagi beli umur, atas luka-luka masa lalu
Mari ke pawon, menjaga keluhuran, lentera kehidupan-kehidupan

arS, 14/07/2420




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline