Ini malam Jum'at, pos ronda terlihat ramai. Hampir semua penghuni Gang Sapi hadir dan duduk santai.
"Ini pastinya sudah pada kangen semua ke pos ronda ya," Haut nyeletuk menghidupkan suasana.
"Ya iyalah. Dari padanya di rumah melulu, mupuk tomat," timpal Inot.
Engkong terlihat diam. Sebaskom susu sapi jantan masih terlihat menggenang. Penyebab air mata se-pos ronda seakan ingin mengemis.
"Kong, bagi donk susunya," Jijay memberanikan diri mewakili keadaan.
Engkong hanya diam. Tidak berucap sepatah katapun.
"Halah!. Dari padanya merhatiin Engkong yang kayak patung Fir'aun, mending kita main tebak-tebakan," Haut segera mencairkan susana, eh suasana.
Semua setuju dan bersemangat, terkecuali Engkong seorang yang telah membatu.
Ibud yang pertama mulai. "Apa yang bisa naik tapi nggak bisa turun?" tanyanya dengan wajah serius.
Inot tegas menjawab, "Balon!"