Lihat ke Halaman Asli

ARIF R. SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

8 Kegiatan Mewujudkan Sekolah Asri dan Membentuk Karakter Peduli Lingkungan Sekitar

Diperbarui: 2 Juli 2024   17:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membersihkan sampah setelah Yadnya Kasada di lautan pasir Bromo. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Lingkungan sekolah yang asri dan nyaman bukan hanya mendukung kegiatan belajar mengajar, tetapi juga berkontribusi terhadap kesehatan fisik dan mental siswa serta warga sekolah.

Mewujudkan sekolah yang asri dan membentuk karakter peduli lingkungan sekitar membutuhkan kerjasama berbagai pihak, termasuk guru, siswa, orang tua, dan komunitas sekitar.

Berikut 7 kegiatan mewujudkan sekolah asri dan membentuk karakter peduli lingkungan sekitar:

Pertama, Penghijauan Sekolah

Penghijauan sekolah merupakan langkah awal yang paling terlihat dalam menciptakan lingkungan yang asri. Sekolah yang hijau akan jelas berbeda dengan sekolah yang masih terlihat gersang.

Sebisa mungkin penghijauan sekolah memperhatikan tingkat efisiensi air dan meminimalisir resiko terhadap kerusakan fasilitas lainnya di sekolah. 

Contoh, menanam pohon glodokan tiang lebih efisien dan efektif menghijaukan lingkungan sekolah dibanding pohon sengon. Pohon glodokan tiang lebih tahan air dan daunnya tidak mudah rontok. Beda dengan pohon sengon,  daunnya mudah rontok yang dapat mengotori lingkungan dan atap gedung di sekolah.   

Kedua, Pengadaan Taman

Penanaman bunga dan tanaman hias di area sekolah tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga membantu mengurangi polusi udara dan daya tarik pihak luar yang nantinya bermanfaat saat penerimaan siswa baru.

Usahakan pengadaan taman melibatkan ahli taman untuk lebih memberikan tatanan taman yang indah di lingkungan sekolah. Sketsa taman yang menarik dapat dilakukan dengan studi tiru taman yang ada di sekolah lain maupun di fasilitas umum yang memiliki taman indah dan menarik.

Siswa dilibatkan dalam perawatan taman di sekolah. (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Perawatan taman yang tidak rumit dapat melibatkan siswa secara langsung, misalnya melalui kegiatan "Jum'at Indah dan Bersih". Sedangkan perawatan taman yang rumit dan prioritas, serahkan ke ahlinya secara berkala. 

Ketiga, Pengelolaan Sampah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline