Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) biasanya diakhiri dengan prosesi pengukuhan. Lantas, apakah sebatas dikukuhkan dan selesai amanah yang disandangnya? Tentu ada tanggung jawab besar bagi guru yang telah dikukuhkan sebagai Guru Penggerak (GP).
Prosesi Pengukuhan
Rabu (11 Oktober 2023), bertempat di Ruang Tengger Gedung Pemda Kabupaten Probolinggo, sebanyak 145 Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Probolinggo-Jawa Timur dikukuhkan.
Tepat pukul 12.00 WIB prosesi pengukuhan dimulai. Prosesi diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan penampilan tari daerah "Kembang Genggong" oleh "Sanggar Linggih Pajarakan".
Sambutan-sambutan secara berurutan dimulai dari Ketua Panitia (Bapak Puji Mulyanto), perwakilan pengajar praktik (Bapak H. Syaiful Anam), dan Kadis Dikdaya Kabupaten Probolinggo (Bapak Drs. Dwijoko Nurjayadi, M. M).
Ketua panitia dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran undangan dan juga kerjasama semua pihak khususnya panitia dalam mempersiapkan acara "Prosesi Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Probolinggo".
Sebagai perwakilan Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Probolinggo, ketua panitia juga menyampaikan terima kasih atas bimbingan dan pendampingan dari instruktur, fasilitator, dan pengajar praktik selama berlangsungnya Pendidikan Guru Penggerak (PGP).
Bapak H. Syaiful Anam selaku wakil pengajar praktik dalam sambutannya mengucapkan selamat atas kelulusan 145 Guru Penggerak Angkatan 7 Kabupaten Probolinggo. Juga kembali mengingatkan untuk guru penggerak dapat menerapkan ilmu selama mengikuti PPGP, khususnya di lingkup sekolah dan Kabupaten Probolinggo.