Mulai Menulis
Lihat ke Halaman Asli

ARIF R. SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Langit Biru dan Kelabu

Diperbarui: 9 Maret 2023   09:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: valentinikid on pixabay.com

Langit Biru
Kusimpan sendu di saku

Ratusan tikungan
Ribuan lubang
Kulibas dengan kemenangan

Langit Kelabu
Hujan, kembali menertawakanku 

arS, 07.03.2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim
Lihat Konten Puisi Selengkapnya

Konten Terkait

16 Tahun Kompasiana: Wadah Inspirasi, Interaksi dan Berbagi Gagasan

Open Banking 12: Demi Transparansi dan Keterbukaan Layanan Keuangan

Menjadi Penengah yang Bijak, Membangun Keharmonisan antara Istri dan Anak

Video Pilihan

Terpopuler

Apakah Dunia Fashion Mati?

Efektivitas Bantuan Sosial terhadap Ibu Hamil

Bahaya Minyak Kanola

Ancaman Serius bagi Kesehatan dan Kehidupan

Teknologi dan Kehidupan Sehari-hari, Haruskah Seimbang?

Nilai Tertinggi

Dibalik Keindahan Candi Kalasan, Apakah Berkorelasi dengan Pemujaan "Sang Navigator Jiwa"?

Waspadai Jebakan Utang Pesta Pernikahan, Trik Menghindari?

Jangan Lagi (2)

Asa KPK Kembali pada Jati Dirinya

Di Bawah Rindangnya Kenangan

Feature Article

10 Rental Mobil Medan dan Harga Sewanya

Terbaru

Agen Sepak Bola: Kunci Sukses Karier Pemain dan Klub

Digitalisasi Mendemokratisasi Ekonomi Sebagai Tujuan Ekonomi Pancasila

" Siapa Saya?: Mengenalkan diri dan Pengalaman Kuliah "

Piala Retak

Game of The Year 2024 Sudah Dibuka, Jajaran Nominasi Game Terkemuka dan Bahkan DLC Juga Ikut Meramaikan Ajang Ini

Headline

Benteng Delfs Haven dan Cikal Bakal Keberadaan Kaum Mestizo di Pulau Kisar-Maluku Barat Daya

Blunted Affect: Wajah Datar, Jiwa yang Berjuang

Perantau Tanpa Nama

"No More Bets", Upaya Pemerintah China Perangi Judi Online Lewat Film

Temuan Arca Garuda, Kepala Kala dan Panil Relief Wanita Memberikan Tafsir Baru Kesejarahan Candi Kesiman