Lihat ke Halaman Asli

ARIF R. SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Strategi Jitu Shin Tae-yong Ini Bisa Membungkam Park Hang-seo

Diperbarui: 8 Januari 2023   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat melawan Thailand di Piala AFF 2022. Sumber: Facebook/changsuek via gol.bolatimes.com  

Semifinal Piala AFF 2022 akan memasuki leg kedua. Timnas Vietnam dan Thailand berkesempatan menjamu Timnas Indonesia dan Malaysia di kandang masing-masing.

Timnas Indonesia lebih dulu meladeni Timnas Vietnam. Bertempat di My Dinh Stadium (Hanoi), Senin 09 Januari 2023 malam.

Baik Timnas Garuda maupun Prajurit Bintang Perang (Julukan Timnas Vietnam) memiliki peluang yang sama. Mewujudkan keinginan untuk lanjut ke babak final.

Merujuk pada hasil leg pertama Semifinal Piala AFF 2022, secara teknis dan peluang Timnas Garuda mampu mengimbangi permainan taktis Vietnam. Sehingga pertandingan berakhir dengan skor 0-0.

Selain pola permainan taktis yang ditunjukkan kedua tim, sosok Shin Tae-yong lebih disorot. Mengingat janji bahwasanya Timnas Garuda akan bermain menyerang.

Janji Shin Tae-yong terbukti. Mengandalkan formasi 5-4-1, memungkinkan para pemain Timnas Garuda mampu meredam agresivitas lini serang Vietnam. Juga lebih mampu menguasai lapangan tengah.

Formasi Timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam di leg 1 semifinal Piala AFF 2022. Sumber: screenshot/piala aff/google.com

Lini serang bertumpu pada Dendy Setyawan, Yakob Sayuri, dan Marselino Ferdinan. Ketiganya  beberapa kali menembus pertahanan Vietnam dan menciptakan peluang mencetak gol. Sayang gol kemenangan gagal diraih di kandang sendiri.

Lima pemain belakang (Asnawi, Fahruddin, Jordi, Ridho, dan Arhan) sebagai jangkar benteng Nadeo lebih sulit ditembus pemain Vietnam. Taktik yang dicoba oleh Shin Tae-yong dan terbukti lebih kokoh mematahkan serangan Vietnam.

Shin Tae-yong sepertinya sudah menemukan taktik baku kekuatan Timnas Garuda lewat formasi 5-4-1. Tinggal memoles lebih kinclong mental bertanding pemain sebagai pemenang. Bukan sekedar penyeimbang, apalagi pecundang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline