Lalu-lalang kehidupan
Mulai menuruti nyanyian hujan
Yang enggan dibelenggu sang pawangUntuk kesekian kali
Dingin tiba-tiba menyergap
Bersama daun-daun yang masih lelap
Masih ada setusuk bambu
Kukuh menantang orang-orang
Tak peduli jika memang saatnya terkapar
Di tikungan kenangan
Desember menutup setahun layar
Dan Januari menancapkan sebaris pesan
"Saatnya kau berhenti bertepuk tangan!"
Dingin tiba-tiba menyergap
Bersama daun-daun yang masih lelap
Kukuh menantang orang-orang
Tak peduli jika memang saatnya terkapar
Desember menutup setahun layar
Dan Januari menancapkan sebaris pesan
arS, 02.01.2023