"Sepakbola itu sejatinya soal permainan cinta. Lapangan hijau adalah panggung cinta, dan permainan adalah pemanggungan cinta". Felix Tani
Bermanfaat!
Coba baca setidaknya 3 kali artikel Engkong Felix (lihat sumber). Ahlinya "nyepak" empat sudut tendangan gledek ini mempunyai asumsi "faktor istimewa" kemenangan tipis Timnas Thailand U-23 atas Timnas Indonesia U-23 di ajang sepak bola putra SEA Games 2021.
Kemenangan Timnas Thailand U-23 dengan skor 1-0 atas Timnas Indonesia U-23 menurut Engkong Felix sangat terkait kehadiran sosok "penuh kasih dan sayang" Madam Pang. Yap, perempuan bernama asli Nualphan Lamsan yang didapuk sebagai Manajer Timnas Thailand ini selalu hadir memberikan dukungan kasih sayangnya saat Timnas Thailand bertanding.
Kehadiran Madam Pang, meminjam istilah Engkong Felix, mampu memberikan kelembutan di Timnas Thailand. Sedangkan pelatih Alexandre Polking mampu memberikan kekuatan. Klop, Timnas Thailand memiliki "Ibu dan Bapak Nan Lembut dan Kuat".
Kelembutan dan kekuatan inilah yang mampu membimbing Timnas Thailand U-23 untuk meredam serangan cepat Timnas Indonesia U-23. Bahkan melemahkan talenta Egy, Witan, Ricky, dan Marselino dalam mengeksploitasi bola guna menjebol gawang Kawin Thamsatchanan.
Menjadi pertanyaan dan pernyataan sangat menggelitik, apakah Timnas Indonesia tidak tertarik menghadirkan manajer wanita di lapangan seperti yang Timnas Thailand pertontonkan? Lalu, siapa sosok yang dapat mengimbangi "kelembutan" Madam Pang seandainya Timnas Indonesia menghadirkan sosok manajer wanita? Tentu ada beberapa pilihan.
Pilihan bisa saja jatuh ke sosok "Nikita Mirzani". Mengapa? Sebab wanita yang lahir pada tanggal 17 Maret 1986 adalah seorang aktris, model, penyanyi, dan presenter keturunan Minangkabau. Warganet lebih mengenalnya dengan nama sapaan "Niki".
Sosok Nikita Mirzani mungkin "kurang lembut" untuk mengimbangi "kelembutan" Madam Pang. Betul, tetapi Timnas Indonesia yang terkadang "kurang panas" mengawali pertandingan perlu digenjot semangatnya lewat sosok manajer wanita yang lebih mampu menghadirkan "aura hangat" dan itu ada pada sosok "Nikita Mirzani".
Harapannya, kehadiran Nikita Mirzani di pinggir lapangan akan lebih mampu memompa Timnas Indonesia untuk terus memainkan mesin dalam tempo cepat dan tidak mudah kendor semangat. Menghadirkan permainan impresif dan menciptakan banyak gol di tiap pertandingan. Terpenting, tidak mudah kebobolan yang berujung pada kekalahan bertubi-tubi dari sesama kontestan di berbagai even saat memasuki fase final.