Lihat ke Halaman Asli

ARIF R. SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Titik Macet Arus Balik Pantura Probolinggo, Ini Penyebabnya!

Diperbarui: 7 Mei 2022   20:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arus kendaraan merayap di daerah Dringu-Probolinggo. Sumber: Dokpri

Pantai utara (pantura) Probolinggo menjadi jalur arus mudik dan balik selama lebaran yang strategis. Demikian juga pada hari libur nasional, merupakan jalur arteri yang menghubungkan kawasan wisata pulau Jawa dan Bali.

Wilayah Probolinggo terbagi menjadi dua wilayah pemerintahan. Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab Probolinggo). Memiliki beberapa titik rawan macet saat arus mudik dan balik yang berlangsung hampir tiap tahun.

Membandingkan arus mudik dan balik selama lebaran tahun ini, terdapat perbedaan yang cukup berarti sepanjang jalur pantura Probolinggo. Saat arus balik, kemacetan akan lebih dirasakan di beberapa titik rawan macet.

Saat akan memasuki Kota Kraksaan (ibu kota Kabupaten Probolinggo), titik macet mulai dirasakan para pemudik dan pengguna jasa transportasi lainnya. Terdapat lampu merah di pertigaan menuju RSUD Waluyo Jati.

Bergerak ke arah barat sekitar 800 meter, terdapat pintu masuk dan keluar Diva Swalayan yang juga sering menimbulkan kemacetan. Lantas macet juga dimungkinkan terjadi di lampu merah sebelah timur Alun-Alun Kraksaan.

Jalan nasional Kota Kraksaan, mulai padat perumahan dan fasilitas umum. Sumber: screenshot/google.com/maps

Sebelah barat Perumahan Semampir terdapat pom bensin, arus keluar dan masuk kendaraan menciptakan titik macet. Ke arah barat selepas Kraksaan baru akan menemui titik macet di pertigaan Kecamatan Pajarakan.

Sesampainya di pertigaan Klaseman, titik macet dan alur kendaraan merayap cukup dirasakan. Banyak kendaraan keluar dan masuk menuju arah Jalan Raya Klaseman hingga Kecamatan Maron.

Jalur pantura menuju Kecamatan Gending cukup lancar. Titik macet baru dirasakan saat memasuki Kecamatan Dringu. Sebelah barat tikungan Pantai Bentar berjejer rumah dan warung makan ikan asap. Tak pelak menimbulkan macet cukup panjang akibat pengaturan parkir.

Baca Juga: Lebih Dekat ke Terowongan Mrawan dan Kampung Perkebunan Hindia Belanda

Memasuki Kota Probolinggo. Jalan merayap dimulai dari perbatasan Kecamatan Dringu dengan Kota Probolinggo. Sesampai di lampu merah Randu Pangger, kemacetan parah dapat terjadi akibat volume kendaraan menumpuk sedangkan jeda waktu lampu merah hanya sekitar 20 detik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline