Lihat ke Halaman Asli

ARIF R. SALEH

TERVERIFIKASI

SSM

Lebih Dekat ke Terowongan Mrawan dan Kampung Perkebunan Hindia Belanda di Gumitir, Ini Caranya!

Diperbarui: 6 Mei 2022   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berfoto ria dengan latar belakang Terowongan Mrawan peninggalan zaman Hindia Belanda nan ikonik. Sumber: Dokpri

Menyenangkan, mudik kali ini masih lancar jaya dari Probolinggo ke Banyuwangi. Lewat jalur alternatif Besuki, Arak-Arak, Sukowono, Kalisat, tembus Sempolan dan lanjut ke Banyuwangi.

Saat melewati kelokan naik turun Pegunungan Gumitir, tepatnya di titik lokasi Rest Area Gumitir, mata sempat melirik ikonik "Kursi Raksasa". Tepat di atas area parkir bawah Rest Area Gumitir.

Kursi Raksasa, ikonik Rest Area Gumitir. Sumber: Dokpri

Ada rasa dendam belum terbayar. Sebab sudah sering kali lewat. Sudah sering kali mendengar. Sudah sering kali membaca keunikan yang terdapat di Rest Area Gumitir.

Selain terdapat resto dan cafe, ada beberapa ikonik di Rest Area Gumitir. Terdapat juga Terowongan Mrawan dan Kampung Perkebunan Peninggalan Hindia Belanda yang masih terhampar asli di bawah lokasi Rest Area Gumitir.

Suasana cafe sangat ramai di Hari Raya Idul Fitri. Sumber: Dokpri

Pelataran Gumitir dengan latar pemandangan alam nan eksotis. Sumber: Dokpri

Dendam yang harus bisa dilunasi dan sewaktu balik ke Probolinggo mampu terbayar. Sebab apa? Di Rest Area Gumitir terdapat kereta api mini roda empat yang mampu membawa penumpang lebih dekat ke Terowongan Mrawan dan Kampung Perkebunan Gumitir.

Gayung bersambut, sewaktu kaki menginjak Rest Area Gumitir, kereta api mini baru tiba dan menurunkan penumpang. Giliran penulis dan keluarga diikuti beberapa orang memanfaatkan jasa kereta api mini untuk menuruni perbukitan kebun kopi. Bergerak lambat dan hati-hati menuju Terowongan Mrawan dan Kampung Perkebunan Gumitir.  

Kereta api mini roda empat, siap mengantar lebih dekat ke Terowongan Mrawan dan Kampung Perkebunan Gumitir. Sumber: Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline